Assalamualaikum...
Hai sobat blogger, kali ini saya akan berbagi ilmu lagi kepada Anda. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sebuah materi yang berkaitan dengan korupsi.
Oke, silahkan Anda lihat ya.
DASAR PEMOGRAMAN
TUGAS
II
ATURAN DEKLARASI
VARIABEL DAN TIPE DATA PADA BAHASA JAVA
M. SHOLEH AL - HABIB (14115005)
IMAM MUKHTI S.
(14115009)
MUHAMMAD IQBAL
(14115014)
JONATHAN EPRILIO (14115024)
AGIS TRI WAHYUJI (14115041)
ARI BAMBANG K. (14115062)
TEKNIK INFORMATIKA
INSITUT TEKNOLOGI
SUMATERA
2016
Variabel
Tipe data mengatur berapa besar
ruang yang akan disediakan untuk nilai yang akan disimpan di memori. Untuk
menyimpan/mengambil data tersebut, seorang programmer perlu
mendefinisikan suatu nama agar komputer bisa melacak dimana suatu nilai
tersebut akan disimpan/diambil di memori. Nama yang akan didefinisikan tersebut
adalah variabel.
Variabel bersifat tentatif, artinya tidak bisa menjamin
bahwa nilainya akan tetap karena pada suatu waktu bisa berubah-ubah.Untuk mendeklarasikan variabel, caranya cukup mudah. Namun, perlu diperhatikan aturan dalam penulisannya.
- Variabel harus diawali dengan
huruf
- Variabel tidak boleh
mengandung karakter unik, seperti @, #, !, & dan lain-lain
- Variabel tidak boleh
mengandung spasi, tab, atau enter
- Variabel tidak merupakan
anggota dari keyword
TipeVariabel namaVariabel;
TipeVariabel berupa tipe data atau kelas, sehingga contoh penulisannya menjadi berikut ini.
int
totalPengeluaran;
String
namaOrang;
int
totalPengeluaran;
String namaOrang;
totalPengeluaran = 100000;
namaOrang = "Teguh";
int
totalPengeluaran
= 100000;
String
namaOrang = "Teguh";
Tipe
Variabel
Pada pemrograman Java, jika sudah belajar OOP (Object-Oriented
Programming), variabel dibagi menjadi beberapa tipe sebagai berikut.- Variabel instance
(tidak statis). Variabel ini dideklarasikan dari bentukan objek suatu
kelas. Kita bisa membuat beberapa objek dari kelas yang sama. Tapi, karena
sifatnya yang tidak statis, maka nilai dari objek yang dibentuk tadi juga
bisa berbeda-beda.
- Variabel class
(statis). Berkebalikan dengan Variabel instance, Variabel ini
bersifat statis, dimana semua objek bisa menggunakan bersama. Karena
bersifat global, maka nilainya sama untuk setiap objek pada kelas
tersebut.
- Variabel local yaitu
variabel yang didefinisikan di dalam suatu method. Variabel ini
bersifat lokal yang hanya bisa diakses di dalam method tersebut.
- Parameter yaitu variabel yang
digunakan pada saat suatu method dipanggil. Parameter ini
digunakan untuk memberi nilai awal dari nilai yang dimasukkan untuk
diteruskan ke dalam method.
Tipe Data
- Integer
(Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi
bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat
Signed, yaitu
bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data
lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned
yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif. Untuk jelasnya akan dijelaskan
oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe Data
|
Ukuran (bit)
|
Range
|
Byte
|
8
|
-128
s.d. 127
|
Short
|
16
|
-32768
s.d. 32767
|
Int
|
32
|
-2147483648
s.d. 2147483647
|
Long
|
64
|
-9223372036854775808
s.d. 9223372036854775807
|
· Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat
kita bekerja dengan sebuah data stream dari
suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain
itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak
kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java. Contoh :
class
ContohByte {public static void main(String [] args){byte
a;a=127;System.out.println(a);}}
·
Short
Pada
umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin
jarang keberadaanya. Contoh :
class
ContohShort {public static void main(String[]args){short umurWafiy;short
umurAdit;short
selisih;umurWafiy=23;umurAdit=13;selisih=umurWafiy-umurAdit;System.out.println(“Selisih
umur mereka adalah “ + selisih + ” tahun”);
· Int
Tipe
ini merupakantipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka
dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe
integer lainnya. Tipe Int banyak
digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi
sebuah array.Selain itu, secara
teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses perhitungan. Contoh :
class HitungGaji{public static void
main(String[]args){int gaji;int lamaKerja;int
besarGajigaji=5000000;lamaKerja=4;besarGaji=gaji*lamaKerja;System.out.println(besarGaji);}}
· Long
Tipe
ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang
tipe int, karna tipe ini
punya range paling tinggi dibanding Integer
lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa
digunakan jika data memiliki range diluar range int. Contoh:
public class MassaPlanet{public
static void main (String[]args){long volum=1864824217374668;long
massaJenis=77886;long massa=volum*massaJenis;System.out.println(massa);}}
2. Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk
merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di
belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini
disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu float, dan double. Untuk jelasnya akan dijelaskan
oleh tabel dan penjelasan di bawah ini :
Tipe
|
Ukuran
|
Range
|
Presisi (jumlah digit)
|
|
bytes
|
bit
|
|||
float
|
4
|
32
|
+/-
3.4 x 1038
|
6-7
|
double
|
8
|
64
|
+/-
1.8 x 10308
|
15
|
· Float
Tipe
ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau
ketelitan tunggal (single-precision)
yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat
untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali
lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double
precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang
terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan
menjadi tidak akurat. Contoh penggunaan variabel :
float
suhu;
· Double
Tipe
ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang
penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan
perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan
menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double. Contoh :
class KelilingLingkaran {public
static void main (String[] args) {double pi = 3.1416;double r = 2.12;double
keliling;keliling = 2*pi*r;System.out.println(“Keliling Lingkaran = ”+
keliling);}}
3. Char
Tipe
data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada
. Unicode ialah
sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa
Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat
diterapkan di berbagai macam platform,
maka Java menggunakan karakter Unicode yang
membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan
secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter
yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus. Di bawah ini
akan dijelaskan beberapa contoh tentang escape sequence.
Escape
Sequence
|
Keterangan
|
\ddd
|
Karakter
octal (ddd)
|
\uxxxx
|
Karakter Unicode heksadecimal
(xxxx)
|
\’
|
Petik
tunggal
|
\’’
|
Petik
ganda
|
\\
|
Backslash
|
\r
|
Carriage return
|
\n
|
Baris
baru (line feed)
|
\f
|
Form feed
|
\t
|
Tab
|
\b
|
Backspace
|
Contoh :
class ContohKarakter {public static
void main (String[] args) {char ch = 65;// 65 merupakan kode untuk karakter
A;System.out.println(“ch1=”+ch);ch++; //increment(penaikan nilai
sebesar 1)System.out.println(“ch2 = ”+ ch);}}
4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang
digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua
buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar
dipresentasikan dengan kata kunci true dan
nilai salah dengan kata kunci false.
Contoh :
class ContohBolean {public static
void main (String[] args) {boolean a = true;if (a) {System.out.println(“Perintah
dilaksanakan ”);}//negasi dari aIf (!a) {System.out.println(“Perintah tidak
dilaksanakan ”);}}}
B. Tipe
Data Referensi
1. Class
Kelas
dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint)
atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan
method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah
sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada
suatu objek.
Dalam
dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data
sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan
variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut
dengan referensi objek (object reference).
Pada
saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru
ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata
lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud
nyata (instance) dari sebuah kelas. Contoh :
public Class Mahasiswa{public String
nama;public int nrp;Mahasiswa(String a, int b){nama =a;nrp= b;}public void
cetak (){System.out.println(“Nama : “+nama+” nrp : “+nrp);}}
Setelah kita membuat sebuah
kelas, untuk menggunakannya maka kita harus membuat sebuah instance dari kelas
tersebut. Berikut cara membuat objek dari kelas :
class Demo {public static void
main(String[]args){Mahasiswa mhs;mhs = new Mahasiswa(“Rezki”,5211100048)}}
2. Array
Tipe
data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat
menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah
array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam
sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3. Interface
Interface
merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method,
tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada
class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila
Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik, yang tidak
diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh
pada interface hanya tipe data konstan.
Sekian dan terima kasih ya dari saya .
EmoticonEmoticon