Cerita Sekolahku

Cerita Tentang Sekolahku

 Sekolah Dasar Negeri  117 gentar alam, itu adalah nama sekolahku dulu, aku adalah angkatan 2000/2001. Lokasi sekolah tidak jauh dari rumahku, mungkin hanya beberapa ratus meter dan aku cukup jalan kaki untuk pergi ke sekolah. SDN 117 gentar alam bersebelahan dengan SD lain, karena di lokasi tersebut memang ada 3 SD yang berdekatan, tapi orang tuaku memasukanku ke SDN 177 gentar alam entah karena alasan apa. Mungkin karena dekat kali ya
Guru-guru di SDN ku dulu baik-baik, apalagi sama kelasku, katanya sih kelasku itu paling baik and paling pinter, maklum kelas lain emang pada lebih bandel.. :D
Para guru juga bersahabat, selain menyenangkan juga selalu mengerti keadaan muridnya, meskipun sebagian guru ada yang cerewet tapi tetep baik ko. Aku berterimakasih sekali kepada semua guruku yang sudah mendidikku hingga aku bisa melanjutkan sekolah sampai sekarang dengan ilmu yang mereka berikan.
                Kegiatan belajar mengajar di SDN 117 gentar alam menurut saya cukup baik, meskipun kadang menyebalkan menurut murid seperti aku, karena hanya memberikan tugas lalu pergi dan tak kembali sampai bel pulang, jadi anak-anak hanya main-main dikelas setelah tugas selesai. Tapi ga semua guru gitu juga, hanya saja dulu pernah ada yang gitu dan mudah-mudahan sekarang udah ga gitu lagi, terlalu baik buat anak bandel.. :p tapi untuk yang lainnya baik ko cara mengajarnnya.
Menurutku pelajaran yang paling seru waktu SD itu pelajaran Penjas, soalnya sering praktek di lapangan, jadi mudah ngerti.Waktu kelas 6 kita dekat banget sama guru, soalnya bapak gurunya baik banget. Dan dia menjadi guru favorit kita waktu SD.
                Aku senang dapat bersekolah di SDN 117 gentar alam, aku mendapatkan banyak pengalaman awal untuk sekolah. Waktu SD alhamdulillah aku juga bisa membanggakan orang tuaku, seperti menjadi juara umum cerdas cermat Ilmu Pengetahuan Umum antar SD, prestasi yang lumayan orang tuaku. Aku juga selalu mendapatkan peringkat di kelas, dari kelas 2 sampai kelas 6 aku mendapat peringkat ke-2 di kelas,  tapi waktu kelas satu aku mendapat peringkat ke-3, maklum baru adaptasi sama lingkungan sekolah.. :D Itu adalah sekilas cerita tentang sekolahku waktu SD.
                Berlanjut ke SMP, aku sekolah di SMPN 10 batanghari. Orang tuaku memasukanku ke SMP  10 karena letaknya yang dekat dengan rumah, letaknya juga dekat dengan sekolah SD dulu jadi masih bisa sering berkunjung untuk sekedar main atau silaturahmi sama guru-guru SD. Kapanpun kita ingin berkunjung ya tinggal datang aja, toh bersebelahan alias tetangga. Hehe
                Di karenakan sekolah baru, jadi fasilitasnya belum lengkap seperti sekarang, dulu masih banyak pembangunan gedung-gedung sekolah untuk pengembangan kelas. Kelasku pun pernah ngungsi di balai desa karena kelasnya sedang di renovasi. Suatu perjuangan dalam proses menuntut ilmu.. Kalau sekarang sih bangunannya udah bagus, fasilitasnya pun sudah cukup lengkap.
                Kegiatan belajar mengajar di SMPN 10 batanghari  juga baik, gurunya cukup akrab dengan siswa sehingga siswa bisa sharing dalam proses belajar. Tapi ga semua guru bisa bersahabat dengan murid, alhasil kalau lagi belajar murid pada bandel sampai ada yang kabur dari kelas. Apalagi pas kelas IX, kalau ada pelajaran tambahan guru tersebut kelas mendadak kosong, semua pada pulang.
                Prestasiku saat SMP aku bilang sih lumayan hehe. Aku dari kelas VII sampai kelas IX selalu mendapat peringkat ke-1 di kelas dan peringkat ke-2 juara umum, prestasi yang lumayan buatku.
Waktu smp aku ikut organisasi pramuka, menurutku pramuka itu seru. Dan aku menyukai pramuka sampai sekarang.
                Untuk melanjutkan sekolah, aku memilih bersekkolah di SMKN 1 BATANGHARI yang lokasinya bereda di kota dan cukup dengan tempat tinggalku, karena itu aku lebih memilih untuk kost. Orang bilang SMEA (SMKN 1 BATANGHARI) itu ???? saya lupa hehe. Tepatnya di Jln.jend sudirman km 4 di , ma .bulian/ Batanghari.
Aku senang bisa belajar di SMEA ini, sangat menyenangkan banyak sekali pengalaman-pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan. Guru-gurunya baik dan akrab sama murid, meskipun emang di setiap sekolah juga pasti ada guru yanng killer yang kadanng-kadang tugasnya bikin stres hehe. Tapi rata-rata baik ko. Malah waktu kelas XII menjelang UN aku dan teman-temanku sempat menginap di rumah salah satu guru untuk belajar bersama persiapan untuk UN. Guru yanng sangat perhatian, kita sih manggilnya bunda, maklum wali kelas, baik pula hehe.
                Prestasiku saat SMA tidak begitu baik, salahku sendiri tidak fokus belajar, kelas X aku mendapat peringkat ke-2, eehh pas kelas XI aku jadi peringkat ke-12 bikin malu. Maklum anak kelas 2 SMK kan bandel-bandelnya anak remaja katanya, nyesel juga udah nyia-nyiain waktu. Tapi waktu kelas XII alhamdulillah aku mendapat prestasi yang tidak seburuk itu lagi, aku mendapat peringkat ke-6 di kelas. 
                Di SMK aku mengikuti 2 organisasi, yaitu PIK REMAJA dan pramuka. Tapi aku lebih dominan ke pramuka. kelas XII aku keluar dari organisasi PIK REMAJA, karena menurutku makin lama PIK REMAJA itu makin jenuh. Banyak sekali pengalaman-pengalaman  dan pengetahuan di pramuka, selain seru, menyenangkan juga bermanfaat. Di organisasi pramuka sering diadakan kegiatan hiking untuk mencari pengetahuan baru dari alam, selain itu sering kemah juga, soalnya pramuka itu kan banyak acaranya, dan itu yang bikin seru di pramuka. Tapi sayangnya pihak sekolah selalu berat sebelah dalam mendukung organisasi, pihak seolah lebih berat ke paskibra daripada PIK REMAJA dan Pramuka. Padahal kan semua organisasi sama. Apalagi kalau masalah dana, kalau buat paskibra sih selau ngasih, beda kalau buat Pramuka sama PIK REMAJA susah banget.
                Di SMEA aku juga punya banyak sahabat yang sangat baik-baik, gokil lagi. Pokonya solid banget sama yang namanya sahabat. Dan yang paling mengesankan itu waktu masa-masa kelas 3 SMA banyak banget kenangannya sama temen-temen. Hmmm..  Semoga saja kita semua menjadi orang-rang yang sukses. AAAAAAAMMMMIIIIIIIIIINNNNNN








PENINGGALAN SEJARAH MALUKU UTARA

PENINGGALAN SEJARAH MALUKU UTARA

Nama Resmi
:
Provinsi Maluku Utara
Ibukota
:
Ternate
Luas Wilayah
:
31.982,50  Km2 *)
Jumlah Penduduk

:
1.165.308  Jiwa  *)
Suku Bangsa

:
Module,  Pagu, Ternate, Makian Barat, Kao, Tidore,  Buli, Patani, Maba, Sawai, Weda, Gne, Makian Timur, Kayoa, Bacan, Sula, ange, Siboyo, dan Kadai. Galela, Tobelo, Loloda, Tobaru, Sahu.
Agama
:
Islam, Protestan,  Katholik, Buddha dll.
Wilayah Administrasi
:
Kab.: 7,  Kota : 2,  Kec.: 112  Kel.:112,  Desa : 950 *)
Batas Wilayah
:
Sebelah Timur Laut Halmahera, sebelah Barat Laut Maluku, sebelah utara Samudera Pasifik, Sebelah Selatan Laut Seram.
Website
:



Sejarah
Upaya pembentukan Provinsi Maluku Utara merupakan hasil perjuangan panjang seluruh lapisan masyarakat selama kurang lebih 42 tahun. Sejak tanggal 1 September 1957 pada waktu DPRD peralihan mengeluarkan Keputusan membentuk Provinsi maluku Utara sebagai Provinsi Perjuangan untuk mengembalikan Irian Barat kepangkuan NKRI. Beralihnya pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru dan peristiwa G.30 S/PKI tahun 1965 mengakibatkan semakin tidak jelasnya nasib perjuangan pembentukan Provinsi Maluku Utara. Pada era reformasi, semangat perjuangan tetap terpatri menjadi suatu akomulasi kebutuhan atas kehadiran sebuah Provinsi Maluku Utara. Setelah melalui tahapan pembahasan di DPR-RI maka pada tanggal 4 Oktober 1999 Rancangan Undang-undang Pembentukan Provinsi Maluku Utara disyahkan menjadi Undang-undang Nomor 46 Tahun 1999.
Arti Logo
Description: http://www.kemendagri.go.id/media/logo/daerah/Malut.gif
-
Nilai Budaya
Cakalele, jenis tarian rakyat untuk penyambutan tamu agung yang berkunjung. Secara etimologi “Caka�? berarti Setan dan “Lele�? berarti mengamuk. Tarian ini menggambarkan suatu kekuatan magis. Legu Ke Se Ban, adalah pesta rakyat yang diselenggarakan satu tahun sekali sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat rejeki dan keselamatan. Tari Lala, suatu bentuk tarian yang dilakukan beberapa pasang muda-mudi untuk memberikan rasa syukur atas terselenggaranya beberapa upacara seperti perkawinan, dan hasil panen. Caka Iba, suatu bentuk upacara tradisionil untuk memperingati tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mari Moi Ngone Future, artinya bersatu kita kuat.

Berdiri : 4 Oktober 1999
Dasar Hukum : UU.No.46/1999
Letak : Kepulauan Maluku ( 3ºLU-º3LS dan 124º-129ºBT )
Tanda Plat Nomor Kendaraan : DG
Luas Wilayah : 33.321,22 km².
Bandar Udara : Baabulah.
Pelabuhan Laut : Pelabuhan Ternate, Jailolo Soasiu.
Pahlawan : Sultan Baabulah, Pati Unus, Nuku Muhammad Amiruddin.
Perguruan Tinggi Negeri : -
Makanan Khas Daerah : -
Obyek Wisata : Danau Dumas, dan Makette, Goa Alam Sagea, Air Terjun Desa Tabacempaka, Burung Bidadari, Kali Barangka Dolong, Rumah Adat Sasadu, Oulau Mare, Pantai Akebaru, Benteng Oranye, Benteng Tolluco, Benteng Bernavelt, dll.

Peninggalan Sejarah : -
Industri dan Pertambangan : Minyak Bumi, Nikel, Minyak Kayu Putih, Asbes.